Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan dan merupakan kondisi emosional, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi bagaimana seseorang berfikir, merasa, dan bertindak. Kesehatan mental membantu seseorang untuk mengatasi stres, konflik, dan masalah harian, serta membantu membuat mereka mampu menjalani hidup yang produktif dan bahagia.
WHO menekankan pentingnya perawatan kesehatan mental dan memperkenalkan konsep “kesehatan mental seumur hidup” yang berfokus pada pendekatan preventif dan berkesinambungan untuk memperbaiki dan memelihara kesehatan mental. Ini termasuk akses yang mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan mental, pendidikan dan kesadaran tentang kesehatan mental, dan diskriminasi negatif yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental.
Masalah kesehatan mental merupakan salah satu masalah kesehatan global terbesar dan merupakan bagian penting dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diterima secara universal. WHO bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperkuat sistem kesehatan dan memperbaiki akses dan kualitas perawatan kesehatan mental bagi semua orang.
Sebagai bagian dari upaya ini, WHO meluncurkan program global untuk memperkuat kapasitas layanan kesehatan mental dan memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan mental. Ini termasuk pendidikan dan pelatihan bagi profesional kesehatan, penguatan sistem layanan kesehatan, dan penguatan kerja sama antar sektor untuk memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan mental.
WHO juga memperjuangkan hak asasi manusia bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental, termasuk memperjuangkan hak untuk mendapatkan perawatan dan perlindungan dari diskriminasi dan diskriminasi berdasarkan masalah kesehatan mental. Ini juga termasuk mempromosikan hak untuk memperoleh informasi dan edukasi tentang kesehatan mental, serta hak untuk menentukan pilihan dan mengendalikan hidup mereka sendiri.
WHO juga memperjuangkan hak asasi manusia bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental, termasuk memperjuangkan hak untuk mendapatkan perawatan dan perlindungdan dari diskriminasi dan diskriminasi berdasarkan masalah kesehatan mental. WHO juga berkoordinasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperkuat sistem layanan kesehatan dan memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan mental, serta mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental dan masalah-masalah terkait.
Pandemi COVID-19 memiliki dampak besar pada kesehatan mental orang. Stres dan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pandemi, serta perubahan drastis dalam gaya hidup dan pekerjaan, memiliki efek negatif pada kesehatan mental dan emosional orang. Menurut WHO, pandemi COVID-19 meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan dan memperkuat kesehatan mental dan emosional selama dan setelah pandemi. Ini termasuk memperkuat layanan kesehatan mental, memperluas akses dan kualitas layanan, mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental, serta mengurangi diskriminasi dan stigma terkait masalah kesehatan mental.
WHO juga menyarankan untuk memperkuat dukungan sosial dan memastikan bahwa orang memiliki akses yang cukup ke sumber daya dan layanan kesehatan mental. Ini termasuk memberikan dukungan bagi keluarga dan teman, memperkuat dukungan bagi pekerja, serta memastikan bahwa orang memiliki akses yang mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan mental yang berkualitas.
Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesehatan dan penting bagi kualitas hidup dan kesejahteraan orang. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperkuat dan memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan mental bagi semua orang. WHO terus bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperkuat kapasitas layanan kesehatan mental dan memperbaiki akses dan kualitas layanan kesehatan mental bagi semua orang
Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental adalah bagian dari kesehatan secara keseluruhan dan merupakan kondisi emosional, psikologis, dan sosial yang mempengaruhi bagaimana seseorang berfikir, merasa, dan bertindak. Kesehatan mental membantu seseorang untuk mengatasi stres, konflik, dan masalah harian, serta membantu membuat mereka mampu menjalani hidup yang produktif dan bahagia.
WHO menekankan pentingnya perawatan kesehatan mental dan memperkenalkan konsep “kesehatan mental seumur hidup” yang berfokus pada pendekatan preventif dan berkesinambungan untuk memperbaiki dan memelihara kesehatan mental. Ini termasuk akses yang mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan mental, pendidikan dan kesadaran tentang kesehatan mental, dan diskriminasi negatif yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental.
WHO juga mencatat bahwa masalah kesehatan mental merupakan salah satu masalah kesehatan global terbesar dan merupakan bagian penting dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diterima secara universal. WHO bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperkuat sistem kesehatan dan memperbaiki akses dan kualitas perawatan kesehatan mental bagi semua orang.
0 comments
Post a Comment
Berkomentarlah jika kurang jelas atau kurang dimengerti dan menaati peraturan
1. Tidak bicara kotor
2. Tidak spam komentar
3. Menghormati pengunjung lainnya
4. Sopan
Trimakasih