Konsep
AIDA+S
AIDA+S pada dasarnya singkatan
dari attention interest desire
action satisfaction. AIDA+S yaitu konsep strategi pemasaran yang pada
dasarnya diimplementasikan
dalam dunia bisnis atau perdagangan yang
memiliki tujuan untuk memberi kepuasan terhadap konsumen yang mana dapat memberi
keuntungan pada perusahaan. Konsep AIDA+S ini berlaku
untuk setiap kegiatan bisnis yang dapat menarik hati setiap konsumen. Adapun Konsep
AIDA+S terdiri atas lima komponen utama yaitu :
1.
Attention
Pertamakali kosumen ditawari oleh suatu perusahaan tertentu sehingga muncul perhatian (attention) pada diri konsumen terhadap apa yang ditawarkan tersebut. Dalam tahap Perhatian (attention) perusahaan berusaha agar calon konsumen memperhatikan penawaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian dari calon konsumen. Wirausahaan diharuskan untuk memperlihatkan tutur kata yang baik serta sikap yang baik dan cara berpakaian menarik yang akan memberikan penilaian positif terhadap calon konsumen dan akan berpengaruh terhadap terjadinya jual beli.
Pertamakali kosumen ditawari oleh suatu perusahaan tertentu sehingga muncul perhatian (attention) pada diri konsumen terhadap apa yang ditawarkan tersebut. Dalam tahap Perhatian (attention) perusahaan berusaha agar calon konsumen memperhatikan penawaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian dari calon konsumen. Wirausahaan diharuskan untuk memperlihatkan tutur kata yang baik serta sikap yang baik dan cara berpakaian menarik yang akan memberikan penilaian positif terhadap calon konsumen dan akan berpengaruh terhadap terjadinya jual beli.
2.
Interest
Adanya Interest ini dikarenakan timbulnya minat dari konsumen terhadap barang yang sudah diperhatikan. Khani (2009) juga berpendapat mengenai interest yaitu setelah mengetahui segala sesuatu tentang produk bahwasannya akan timbul rasa tertarik (interest) pada diri konsumen. Pada tahap tersebut perusahaan berusaha meningkatkan perhatiannya terhadap para calon konsumen sehingga akan menimbulkan ketertarikan dalam diri konsumen yang mana menciptakan suasana menyenangkan, memahami kebutuhan konsumen dan mendengarkan.
Adanya Interest ini dikarenakan timbulnya minat dari konsumen terhadap barang yang sudah diperhatikan. Khani (2009) juga berpendapat mengenai interest yaitu setelah mengetahui segala sesuatu tentang produk bahwasannya akan timbul rasa tertarik (interest) pada diri konsumen. Pada tahap tersebut perusahaan berusaha meningkatkan perhatiannya terhadap para calon konsumen sehingga akan menimbulkan ketertarikan dalam diri konsumen yang mana menciptakan suasana menyenangkan, memahami kebutuhan konsumen dan mendengarkan.
3.
Desire
Adanya ketertarikan dalam suatu usaha tersebut akan menimbulkan hasrat yaitu keinginan (desire) dalam diri konsumen untuk membeli maupun menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Pada tahap ini biasanya perusahaan harus dapat meyakinkan calon konsumen dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon konsumen apabila membeli produk yang ditawarkan serta kerugiannya jika tidak membeli produk tersebut. Hal-hal yang mempengaruhi keinginan membeli dari calon konsumen seperti adanya faktor pendapatan, status sosial, pendidikan, jenis kelamin dan lain lain.
Adanya ketertarikan dalam suatu usaha tersebut akan menimbulkan hasrat yaitu keinginan (desire) dalam diri konsumen untuk membeli maupun menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Pada tahap ini biasanya perusahaan harus dapat meyakinkan calon konsumen dengan menjelaskan keuntungan yang akan didapat calon konsumen apabila membeli produk yang ditawarkan serta kerugiannya jika tidak membeli produk tersebut. Hal-hal yang mempengaruhi keinginan membeli dari calon konsumen seperti adanya faktor pendapatan, status sosial, pendidikan, jenis kelamin dan lain lain.
4.
Action
Tindakan dalam (action) perusahaan bahwasannnya diharuskan mewujudkan kebutuhan maupun harapan konsumen yang mana dapat memberikan keyakinan bahwa jasa, barang, serta ide yang dibeli menjadi salah satu langkah yang tepat untuk memberikan keuntungan bagi konsumen.
Tindakan dalam (action) perusahaan bahwasannnya diharuskan mewujudkan kebutuhan maupun harapan konsumen yang mana dapat memberikan keyakinan bahwa jasa, barang, serta ide yang dibeli menjadi salah satu langkah yang tepat untuk memberikan keuntungan bagi konsumen.
5.
Satisfaction
Kepuasan dalam (satisfaction) perusahaan harus dapat memastikan bahwasannya kualitas dari jasa, barang, dan
ide yang dibeli sesuai denga harapan konsumen.
Perbandingan
AIDA+S dengan SWOT
Dalam merencanakan sebuah perusahaan harus melakukan
beberapa kegiatan marketing plan yaitu
- Analisa situasi lingkungan serta peluang pasar (SWOT).
- Mengembangkan sasaran utama pemasaran.
- Menetapkan stategi untuk pemasaran.
- Menciptakan taktik serta tindakan dalam pelaksanaan.
Berdasarkan pernyataan tersebut, terlihat bahwasannya sebelum menetapkan serta melakukan strategi pemasaran (AIDA+S), perusahaan
harus mengetahui SWOT perusahaannya terlebih dahulu. Dalam marketing plan,
hal pertama yang harus dilakukan
oleh perusahaan yaitu melakukan
analisa SWOT terhadap perusahaannya. Hal itu dikarenakan proses tersebut
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut.
0 comments
Post a Comment
Berkomentarlah jika kurang jelas atau kurang dimengerti dan menaati peraturan
1. Tidak bicara kotor
2. Tidak spam komentar
3. Menghormati pengunjung lainnya
4. Sopan
Trimakasih