Menilai Status Gizi Sendiri Dengan Metode Sederhana

Indonesia tergolong negara yang agraris yakni kaya akan hasil pertanian dan juga memiliki sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan yang dimiliki indonesia seharusnya bisa memenuhi segala kebutuhan bangsa indonesia terutama dalam masalah pangan, namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat indonesia yang mengalami kekurangan gizi. Berdasarkan data kementrian kesehatan 2012 bahwasannya prevalensi status gizi  tahun 2010 sebesar 4,9% gizi buruk dan gizi kurang sebesar 13% angka tersebut masih cukup tinggi jika dengan dibangdikan standart yang ditetapkan WHO yakni sebesar 10%.

Padahal Sebagian besar masyarakat indonesia terutama kaum wanita menginginkan badan yang ideal. Hal ini dikarenakan memiliki badan yang ideal adalah dambaan seluruh kaum hawa, orang yang memiliki tubuh ideal bukanlah dilihat dari berat badannya namun dapat dilihat dari status gizinya tergolong gizi buruk atau gizi kurang atau seimbang. Keadaan status gizi setiap orang berbeda-beda hal ini dikarenakan keseimbangan antara asupan gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yangdiperlukan oleh tubuh. Akibat maraknya masalah status gizi ini maka diperlukan tips-tips agar asupan gizi terpenuhi, tubuh pun ideal dan status gizipun normal. Oleh karena itu hal-hal yang perlu diperhatiakan adalah sebagai berikut:

1. Perlu mengontrol kedaannya baik kebugaran jasmani yakni seperti rajin berolaraga
2. Perlu membiasakan diri dengan hidup sehat yakni dengan makan teratur dan makan makanan yang sesuai dengan PGS (Pedoman Gizi Seimbang) yang mana sudah menggantikan makanan 4 sehat 5 sempurna
3. Perlu mengetahui angka metabolisme basal. Menurut Riyadi 2012 angka metabolisme basal ini merupakan suatu kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital. (kebutuahn AMB setiap orang berbeda tergantung jenis aktivitas kesehariannya)
4. Menentukan Kebutuhan zat gizi. Hal ini sangat penting karena zat-zat gizi yang dikonsumsi oleh seseorang berkontribusi terhadap pembentukan energi (ketika membeli makanan dapat melihat kandungan gizi yang terdapat dibelakang kemasan)

Selain dari tips-tips tersebut apabila teman-teman ingin mengetahui apakah anda tergolong gizi normal, kurang, berlebih maupun buruk dapat menggunakan metode sedeharna. Salah satunya adalah metode antropometri. Metode antripometri ini yakni cukup sederhana yang hanya dapat digunakan oleh orang dewasa berumur 18 tahun keatas. Adapun parameter yang bisa diapakai dari metode ini yaitu berat badan, tinggi badan/panjang badan (TB). Metode ini meggunakan

 

Perlu diketahui bahwasnnya maksut dari gizi terpenuhi yaitu bahwasannya kebutuhan asupan komponen protein, karbohidrat, dan lemak telah terpenuhi sehingga tidak menimbulkan penyakit gizi buruk, oleh karena itu teman-teman harus memperhatikan pola makan kalian yah! Agar asupan gtizi tidak kurang maupun berlebih, karena apabila kurang juga dapat memicu beberapa penykit loh salah satunya seperti kwasiokor akibat kurang asupan protein, kekurangan lemak risiko terkena penyakit jantung, kurang asupan karbohidrat tubuh akan merasa lemas. Menakutkan bukan? Oleh karena itu sayangilah tubuh kalian dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta hindarilah hal-hal yang berisiko menyebabkan gizi menjadi buruk seperti tidur yang larut malam. Oh iya penulis juga ingin membagikan tips agar kalian mengetahui berapa energi yang dibutuhkan untuk AMB agar kalian dapat mengetahui kira-kira berapa berhari asupan energi yang perlu dicukupi, penulis sebelumnya sudah menjelaskan apa itu ABM? Nah AMB ini suatu energi yang digunakan oleh tubuh untuk mempertahankan fungsi vital tubuh seperti pengaturan suhu tubuh, bernafas dll. Sangat penting bukan? 

Rumus: 

BB (berat badan), TB (tinggi badan, U (umur)

Laki-laki :66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
Perempuan: 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)