Thursday, April 16, 2020

Cara Membuat Latar Belakang Makalah Laporan Proposal Maupun Skripsi


Sebelum memulai membuat suatu makalah, proposal maupun proposal skripsi ataupun laporan akhir diperlukan membuat pendahuluan. Pendahuluan inilah yang pada dasarny berisi latar belakang, tujuan, manfaat maupun rumusan masalah. Sebagian besar banyak anak-anak sekolah tingkat SMP-SMA/SMK maupun dari kalangan mahasiswa kebingungan bagaimana cara membuat latar belakang yang menarik dan sesuai dengan tema apa makalah maupun laporan dan proposal yang akan dibuat. Namun Sebelum teman-teman  membuat latar belakang maka teman-teman harus sudah memiliki sutau topik maupun tema yang diangkat dari suatu makalah, laporan dan sejenisnya. Adapun saran saya setekah kalian menemukan topik yang akan diangkat selanjutnya menentukan maupun menemukan permasalahan yang ada terlebih dahulu barulah kemudian alihkan pemikiran teman-teman kedalam latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat hingga rumusan masalahnya. 
Cara Membuat Latar Belakang Makalah Laporan Proposal Maupun Skripsi

Selain itu, dalam penyusunan latar belakang masalah terdapat beberapa cara yang perlu teman-teman lakuakan:
  1. Menjadi Detektive (mata-mata)
    Ketika menentukan suatu topik maupun masalah yang ada, anggaplah bahwa diri teman-teman seorang mata-mata yang menginginkan mengidentifikasi suatu permasalahan serta mencari tahu segala hal yang menurut teman-teman tergolong suatu masalah. Kemudian dalam menentukan suatu masalah tersebut teman-teman hanya bisa mengambil dalam satu topik bahasan saja agar lebih mudah ketika membuat latar belakang. Misalnya isu sosial, politik, budaya, pendidikan, keamanan, dan lain-lain.
  2. Fakta masalah
    Adapun ketika teman-teman sudah menemukan topik yang mengerucut pada satu bidang, sebaiknya memikirkan terlebih dahulu bahwasannya fakta masalah yang akan teman-teman jadikan sebagai latar belakang sehingga akan lebh mudah untuk fokus terhadap masalah tersebut saja, karena masalah sesungguhnya adalah kesenjangan antara sesuatu hal yang diharapkan dengan suatu kenyataan.
  3. Fokus masalah
    Setelah temna-teman sudah menjadi “mata-mata”, dari sekian banyak hal yang sudah diteliti  dan teman-temanpun juga sudah mempertimbangkannya. Kemudian setelah mempertimbangkannya, maka lakukanlah suatu analisis permulaan. Analisis permulaan berguna agar dapat menyimpulkan fokus masalah yang sedang diteliti. Fokus masalah adalah masalah yang menurut kamu lebih dominan, lebih krusial, dan lebih aktual. fokus masalah yang sudah ditentukan sebaiknya masalah yang paling unik, dan harus dikedepankan untuk dibahas, serta memang merupakan isu yang benar-benar terjadi. Jangan mengada-ada dan menjadikan masalah. Tapi masalahnya haruslah yang benar-benar terjadi atau fakta.
  4. Jelaskan masalahnya
    Membuat kerangka latar belakang masalah, kamu dapat menyusun kerangkanya dari hal yang umum dulu kemudian baru hal yang khusus. Atau bisa juga sebaliknya, anda dahulukan yang khusus kemudian yang umum. Adapun maksut dari umum ke khusus ini yaitu sebainya jelaskan permasalahan yang umum tersebut dan kemudian dari umum tersebut fokuskan kedalam suatu topik yang khusus diikuti dengan solusi dari permasalahan tersebut.

0 comments

Post a Comment

Berkomentarlah jika kurang jelas atau kurang dimengerti dan menaati peraturan
1. Tidak bicara kotor
2. Tidak spam komentar
3. Menghormati pengunjung lainnya
4. Sopan
Trimakasih