IPA Sifat Zat Dan Pemisahan Campuran

Sifat Zat Dan Pemisahan Campuran
A. Penjelasan
Sifat zat merupakan sifat suatu zat dimana sifat tersebut dapat berupa sifat kimia dan sifat fisika yang dapat membedakan zat tersebut dengan zat lainnya, selain itu sifat zat juga dapat bermanfaat sesuai kegunaan atau sifatnya sendiri-sendiri. Pemisahan campuran merupakan cara memisahkan antara dua zat yang menjadi satu agar dapat disendirikan dan pemisahan campuran sendiri terdiri dari berbagai cara yang telah digunakan sesuai dengan kebutuhan.

B. Sifat Zat
Pernahkah kamu mengamati termometer? Mengapa dalam termometer tersebut disi oleh air raksa didalam dinding pelindung atau kapiler, para ilmuan yang menemukan termometer tersebut memanfaatkan sifat kimia dan sifat fisika dari air raksa tersebut.
1. Sifat Fisika
Dalam sifat fisika suatu zat, sifat ini lah yang paling mudah diamati karena berhubungan dengan fisik atau bentuk dari zat tersebut, coba amatilah sebuah almunium , almunium memiliki sifat fisika yaitu logam yang ringan dari semua jenis logam, bentuk fisik dari almunium tersebut merupakan sifat fisikannya, sifat fisika suatu zat dapat berbentuk warna, bentuk, kepadatan dan lain-lain.

2. Sifat Kimia
Sifat kimia merupakan sifat zat yang sulit diamati secara langsung karena harus dilakukan percobaan atau tes terhadap zat tersebut, cobalah amati sebuah bensin dengan minyak tanah, manakah yang paling mudah terbakar? Hal tersbut merupakan pemanfaatan sifat kimia yang dimiliki suatu zat.

C. Pemisahan Campuran
Pemisahan campuran adalah pemisahan yang dilakukan terhadap dua zat atau lebih. Contoh dari campuran zat adalah olarit dimana terdapat gula, garam dan air yang menjadi satu dan untuk memisahkannya dilakukanlaah pemisahan campuran, pemisahan campuran dilakukan dengan menganalisa karakteristik setiap campurannya. Adapaun macam-macam pemisahan campuran adalah sebagai berikut:
1. Penyaringan (filtrasi)
Penyaringan adalah salah satu jenis cara pemisahan campuran yang memisahkan zat padat dengan zat cair, pernahkah kamu mengamati es jeruk? Seblum disajikan perasan air jeruk yang didapat pasti akan di saring gunaa memisahkan air jeruk dengan bijinya hal itu adalah proses penyaringan (filtrasi).
2. Destilasi 
Destilasi adalah pemisahan yang dilakukan dengan menggunakan perbedaan titik didih komponen-komponennya, diamana titik didih zat yang paling cepat akan disuling menuju tabung atau tempat penampungan lain setelah dipanaskan, contoh pemisahan yang dilakuakan dengan destilasi adalah air dengan spirtus.
3. Pengkristalan (Kristalisasi)
Pengkristalan adalah pemisahan campuran dengan cara merubah zat menjadi kristal-krisatal, biasanya proses pemisahan pengkrisatalan ini dilakukan oleh para petani garam di penggir-pinggir pantai, mereka menaikkan air laaut dengan menggunakan pompaa atau kincir angin dari laut menuju ke ladang garam, setelah air berada di ladang garam yaang berbentuk seperti waduk, para petani hanya menunggu hingga garam menjadi kristal-kristal dengan bantuan sinar matahari guna menguapkan air yang bercampur dengaan garam.
4. Sublimisasi
Sublimisasi adalah perubahan zat dari gas menjadi padat atau sebaliknyaa dari padat menjadi gas, pemisahan campuran ini biasanya hanya dapat dilakukan dengan zat yang dapat menyublim dan zat lainnya tidak dapat menyublim, misalkan adalah kapur barus dengan sebuah arang untuk memisahkan zat tersebut dapat dilakukan proses sublimisasi.
5. Kromatografi
Apakah kromatografi itu? Pemisahan campuran dengan cara kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu. Contoh pemisahan secara kromatografi adalah rembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu. Penerapan kromatografi antara lain untuk memisahkan dan mengidentifikasi zat-zat yang kompleks dari zat warna, minuman beralkohol, dan pestisida.