Gerak Pada Tumbuhan
A. Pengertian
Gerak pada tumbuhan adalah gerak yang terjadi pada tumbuhan, karena sebenarnya tumbuhan dapat bergerak walaupun diam ditempat itu termasuk gerak, gerak pada tumbuhan terbagi menjadi 3 yaitu : Autonom , Esionom dan Higroskopis, pernahkah kamu mengamati sulur mentimun yang merambat pada pagar? Sulur mentimun tersebut merupakan gerak dari tumbuhuhan sulur.
B. Autonom
Autonom adalah gerak pada tumbuhan yang tidak disebabkan karena rangsangan dari luar tumbuhan tetapi berasal dari tubuh tumbuhan itu sendiri. Contoh dari gerak autonom adalah bergeraknya protoplasma pada sel-sel daun tanaman lidah buaya dan juga umbi lapis pada bawang merah yang masih hidup.
C. Gerak Esionom
Gerak esionom sendiri adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar tubuh tumbuhan, gerak esionom terbagi menjadi gerak nasti, gerak tropisme , gerak taksis.
1. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang arah geraknya tidak menuju rangsang, rangsangan tersebut dapat berupa suhu , sentuhan , dan kelembapan. Gerak nasti sendiri dibedakan menjadi berikut:
a. Termonasti
Termonasti adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh suhu, contohnya adalah bunga tulip yang akan membuka jika suhu naik dan menguncup jika suhu rendah.
b. Fotonasti
Fotonasti adalah gerak sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan akibat rangsangan cahaya, contohnya menguncupnya bunga pukul empat pada saat matahari terbenam.
c. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan akibat rangsangan getaran atau sentuhan, contohnya adalah daun putri malu jika disentuh akan menguncup.
d. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan akibat dari pangruh malam hari, contohnya adalah menguncupnya daun tumbuhan polong pada malam hari.
e. Nasti Kompleks
Nasti kompleks adalah gerak yang terjadi akibat lebih dari satu rangsangan yang diterima tumbuhan, contohnya adalah membuka dan menutupnya stomata akibat pengaruh dari sinar matahari , air , dan zat kimia.
2. Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak pada tumbuhan yang bergerak menuju rangsang, gerak yang menuju rangsang adalah gerak postif dan gerak yang menjauhi rangsang adalah gerak negatif, adapun gerak tropisme dibedakan menjadi berikut:
a. Fototropisme
Fototropisme atau heliotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsang yang berupa cahaya, gerak fototopisme sendiri dibedakan menjadi 2 yaitu :
Fototropisme positif mengarah ke rangsang dan fototropisme negatif menjauhi rangsang.
b. Kemotropisme
Gerak pada tumbuhan atau sebagian tubuh tumbuhan akibat zat kimia, contohnya adalah akar tanaman yang menuju ke makanan dan menjauhi racun.
c. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsang yang berupa air, contohnya adalah gerak akar kecambah yang bergerak menuju air.
d. Geotropisme
Gerak pada tumbuhan karena diakibatkan oleh gaya gravitasi bumi, gerak geotropisme sendiri dibedakan menjadi dua yaitu: gerak postif menuju gaya gravitasi dan gerak negatif yang menjauhi gravitasi.
e. Tigmotropisme
Tigmotropisme adalah gerak pada tumbuhan akibat dari persinggungan sehingga tumbuhan dapat membelok, contohnya adalah sulur pada kacang panjang dan mentimun membelit inangnya.
3. Gerak Taksis
Gerak pada tumbuhan yang menuju atau menjauhi rangsang, taksis postif adalah gerak yang menuju rangsang dan taksis negatif apabila menjauhi rangsang, gerak taksis adalah sebagai berikut:
a. Fototaksis
Fototaksis adalah Gerak seluruh bagian tumbuhan akibat pengaruh cahaya, contohnya Euglena yang dikenai cahaya akan bergerak pindah tempat menuju ke arah datangnya cahaya.
b. Kemotkasis
Kemotaksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan karena rangsangan dari zat kimia, contohnya Bakteri oksigen yang bergerak ke tempat-tempat yang banyak
mengandung oksigen.
D. Gerak Higrokopis
Gerak higrokopis adalah gerak yang terjadi pada tumbuhan yang disebabkan oleh kadar air dalam sel tumbuhan.contohnya adalah merekahnya kulit buah tanaman kacang-kacangan jika kering.
Makasih kak
ReplyDelete