Materi Kewirausahaan Menganalisis Aspek-Aspek Usaha Bagian 1

Tujuan dan Sasaran Usaha

Tujuan perusahaan umumnya menyangkut kemampuan dalam memperoleh laba, produktivitas, pertumbuhan, efisiensi, pangsa pasar, sumber dana, fasilitas fisik, struktur organisasi, kesejahteraan, karyawaan, dan tanggung jawab sosial.

Sasaran dari perusahaan adalah mendapatkan keuntungan sehingga dapat menyejahterakan karyawan dan memperluas usaha.

Visi

Tujuan penetapan visi adalah sbb :

1. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai oleh suatu perusahaan
2. Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan
3. Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan perusahaan
4. Memberi arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas
5. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan

Misi

Adalah alat yang berguna untuk semua personel dalam suatu organisasi agar termotivasi dan bergerak kea rah yag sama, tetapi menuis pernyataan misi tidak mudah, maka bagian yang paling sulit adalah mewujudkan misi ke dalam kegiata sehari-hari. Dan erikut diberikan petunjuk penuisan misi sbb :

• Buat yang singkat
• Buat yang sederhana
• Usahakan semua orang yang terlibat
• Jaga agar selalu mutakhir
• Pastikan bahwa pernyataan misi mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan yang dipegang oleh organisasi
• Pastikan bahwa pernyataan misi organisasi mencakup nilai-nilai yang menghargai kerja terbaik karyawan
• Pastikan bahwa pernyataan misi organisasi menggambarkan perhatian terhadap masa depan
• Gunakan pernyataan isi untuk mengembangkan perencanaan strategis

Tujuan Perusahaan

         Adalah target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan. Penetapan tujuan perusahaan adalah sbb :

• Untuk mencapai keberhasilan usaha
• Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan lain
• Untuk melakukan merger dengan perusahaan lain
• Mengundang orang-orang yang mempunyai keahlian untuk bekerja sama
• Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai persnel yang ada di dalam perusahaan

Sasaran Perusahaan

Adalah mendapatkan keuntungan sehingga dapat menyejahterakan karyawan dan dapat meluaskan usaha. Beberapa hal yang dapat memudahkan menentukan sasaran usaha :

• Sumber daya manusia
• Sumber daya keuangan
• Kemampuan menghasilkan laba
• Kedudukan pasar
• Sarana kerja
• Pengembangan usaha
• Tanggung jawab sosial

Adapun rumusan sasaran usaha adalah sbb :

• Meningkatkan penghasilan laba atau keuntungan
• Meningkatkan sumber daya manusia
• Meningkatkan sumber daya keuangan
• Meningkatkan sarana dan prasarana kerja
• Meningkatkan dan menguasai kedudukan pasar
• Meningkatkan pengembangan usaha
• Meningkatkan tanggung jawab sosial

Menetapkan bentuk badan usaha

Pengertian badan usaha

Adalah kesatuan yuridis (hokum) teknis dan ekonmis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.

Bentuk-bentuk badan usaha

• Badan usaha menurut lapangan usahanya
• Badan usaha ekstraktif
• Badan usaha industri
• Badan usaha perdagangan
• Badan usaha jasa

Badan usaha menurut kepemilikan modalnya

• BUMN

Adalah badan usaha yang permodalannya seluruhnya dimiliki oleh pemerintah.

• Perjan
• Perum
• Perusahaan perseroan
• BUMS 

Adalah badan usaha yang seluruh permodalannya dimiliki oleh swasta.

• BUMC (Badan Usaha Milik Campuran)

           Adalah badan usaha yang sebagian permodalannya dimiliki oleh swasta dan sebagian dimiliki oleh pemerintah.

Badan usaha berdasarkan bentuk hukumnya

Perusahaan perseorangan

Adalah perusahaan yang dijalankan atau dimodali oleh satu orang saja.

Kelebihan :

1. Keuntungan jadi milik sendiri
2. Mudah mendirikannya
3. Tidak perlu berbadan hokum
4. Rahasia perusahaan terjamin
5. Biaya organisasi rendah
6. Aktivitasnya relative sederhana
7. Manajemennya flexibel

Kekurangan  perusahaan perorangan :

1. Modal tidak terlalu besar
2. Asset pribadi dan perusahaan sulit dibedakan
3. Perusahaan kurang berkembang karena kurangnya ide
4. Pengelolaan tergantung kemampuan si pemilik
5. Kelangsungan perusahaan terjamin
6. Tanggung jawab si pemilik tidak terbatas

Perusahaan persekutuan

Firma

Ciri-ciri :

1. Didrikan dengan membuat akta outentik (dibuat oleh para pihak)
2. Para sekutu aktif dalam mengelola perusahaan
3. Tanggung jawab tak terbatas atas segala risiko yang terjadi
4. Pendaftaran ke pengadilan negeri setempat
5. Akan berakhir apabila salah satu anggota mengundurkan diri/meninggal dunia dan atau bila masa usahanya telah sampai pada saat yang ditentukan dalam akta pendirian.

Kelebihan Firma :

1. Tambahan pinjaman modal mudah didapatkan karena jaminan lebih besar berupa gabungan anggota
2. Antara anggota firma lebih saling mengenal dan memercayai
3. Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan usahanya, karena satu sama lainnya saling memberikan dukungan material
4. Dalam menjalankan usahanya, setiap anggota firma dapat bekerja sama dengan baik dan kompak

Kekurangan  Firma :

1. Pengembangan dan perluasan usaha mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal yang besar
2. Tidak ada batasan yang jelas antara harta pribadi dan harta firma
3. Kesalahan salah seorang anggota menjadi tanggung jawab seluruh anggota firma
4. Jika terjadi perselisihan anggota sulit untuk diselesaikan dan biasanya diakhiri dengan pembubaran

CV (Commanditaire Venootschap)

Kelebihan :

1. Tambahan modal mudah diperoleh karena semua kekayaan anggota aktif dapat dijadikan tanggungan
2. Seseorang dapat menjadi anggota CV tanpa melibatkan seluruh kekayaan priadinya, yaitu anggota pasif

Kekurangan :

1. Anggota pasif tidak diperbolehkan mencampuri kebijaksanaan perusahaan dan pengelolaannya
2. Harta priadi anggota aktif ikut menjadi tanggungan atas utang-utang perusahaan
3. Adanya ketidakjujuran anggota aktif terhadap anggota pasif

PT (Perseroan terbatas)

Ciri-ciri :

1. Perseroan atas saham yang ditanamkan
2. Tanggung jawab seluruh anggota perseroan adalah terbatas
3. Karena saham-sahamnya mudah diperjualbelikan, maka persero dapat manjual sahamnya apabila membutuhkan uang tunai
4. Kedudukannya sebagai badan hukum

Kelebihan PT (Perseroan terbatas) :

1. Pemegang saham tidak ikut menanggung utang dagang dan pajak jika perusahaan bangkrut. Kerugiannya hanya terbatas pada apa yang telah ditanamkan perusahaan
2. Saham-saham perusahaan dapat diperjualbelikan
3. Tambahan modal dapat juga diperoleh dengan menjual saham perusahaan kepada umum atau masyarakat
4. Perusahaan yang dikelola mudah dikembangkan ke luar negeri

Kekurangan  PT (Perseroan terbatas) :

1. Untuk mendirikan PT prosesnya cukup sulit dan memerlukan biaya yang besar dan harus membayar pajak terlebih dahulu
2. Pemegang saham tidak peduli dalam mengawasi dan memerhatikan perusahaan
3. Apabila operasi usaha PT kan dipindah atau melebarkan usahanya ke bidang operasi yang tidak tercantum dalam akta, harus diminta izin oejabat hokum Negara
4. Apabila dalam mengeola usahanya tidak malaui struktur yang telah ditetapkan, maka akan dicabut izin usahanya

Koperasi

1. Simpan pinjam
2. Konsumen
3. Produsen
4. Pemasaran
5. Jasa

Faktor-faktor memilih bentuk badan usaha :

1. Risiko
2. Tingkat kesulitan atau mudahnya mendapatkan pinjaman tambahan modal
3. Mudah atau sukarnya mendapat bantuan teknis
4. Apa konsekuensinya jika usaha dihentikan

Langkah-langkah dalam menentukan bentuk usaha :

1. Mengetahui bentuk-bentuk usaha yang ada, mengetahui keuntungan dan kerugian dari setiap bentuk usaha, dan mengetahui syarat-syarat pendiriannya
2. Melakukan seleksi dengan saksama terhadap bentuk usaha yang cocok
3. Menentukan bentuk usaha yang akan dipilih sesuai dengan penghasilan yang diinginkan, latar belakang keterampilan yang dimiliki, kemampuan, dan kesehatan.