IPA Sistem Ekskresi Pada Manusia

Sistem Ekskresi Pada Manusia
A. Pengertian
Manusia adalah makhluk hidup yang bernafas dan memerlukan makanan untuk mendapatkan energi dalam melakukan aktivitasnya, oleh karena itu manusia juga perlu mengeluarkan zat-zat yang tak terpakai yang disebut proses ekskresi, proses ekskresi pada manusia ada beberapa jenis sala satu adanya ginjal dan kulit. Ginjal dan kulit mengeluarkan zat-zat sisa yang tak dibutuhkan oleh manusia dan apabila tidak dikeluarkan akan menimbulakan penyakit.

B. Alat-Alat Ekskresi Pada Manusia

a) Ginjal (Ren)
Ginjal merupakan salah satu organ penting bagi manusia dan bentuk dari ginjal seperti biji kacang buncis, di dalam tubuh manusia terdapat 2 pasang ginjal yang terletak diantara tulang-tulang pinggang, keunikan lain dari sepasang ginjal adalah ginjal kiri akan lebih besar dari pada ginjal kanan dan ginjal kiri lebih tinggi dari pada ginjal kanan karena terdesak oleh hati, Fungsi ginjal adalah menyaring darah yang akan berupa urine dan dikeluarkan melalui ureter lalu menuju kandung kemih yang kapasistasnya sekitar 300cc, ginjal tersusun dari bagian luar atau kulit ginjal yang bernama korteks dan sumsum ginjal  yang bernama medula.
b) Kulit (Integumen)
Kulit berfungsi untuk ekskrasi pada manusia melalui pori-pori kulit yang mengeluarkan keringat, selain fungsi ekskresi fungsi kulit lainnya adalah untuk melindungi  jaringan yang di bawahnya, menjaga suhu tubuh dan melindungi dari kuman dan lain sebagainya. Kulit memilki beberapa bagian yaitu lapisan luar (epidermis), lapisan dalam (dermis), dan lapisan bawah dermis (hipodermis). Epidermis terdiri dari sel-sel kulit dan lapisan malpigi di bagian epidermis tidak terdapat sarf dan pembuluh darah. Pada bagian Dermis terdapat penggerak otot , pembuluh darah, saraf, indra kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Hipodermis bagian dalam dari dermis terdapat lapisan lemak yang berfungsi menghalangi perubahan suhu di dalam tubuh.

C. Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Ekskresi Manusia
a) Kelainan Pada Ginjal
Ginjal manusia dapat memiliki kelainan karena beberapa faktor, kelainan ginjal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Batu Ginjal
Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Berntuk dari penyakit batu ginjal seperti kristal yang tak dapat larut jika batu ginjal tersebut semakin besar akan menimbulkan Hidronefrosis yaitu membengkaknya salah satu ginjal.
2. Nefritis
Keruskan bagian ginjal glomerulus akibat racun kuman yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus.
3. Glukosuria
Penyakit yang ditandai adanya kandungan glukosa alias gula di dalam urine, yang sering disebut orang penyakit kencing manis karena kadar gula dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Netfron tidak mampu lagi menyerap glukosa yang ada sehingga gulkosa dapat keluar bersamaan dengan urine.
4. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit dimana terdapat molekul albumin protein lain di dalam urine. Penyebab dari penyakit ini adalah rusaknya filtrasi.
5. Hematuria
Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine yang disebabkan adanya peradangan pada urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal.
b) Kelainan Dan Penyakit Pada Kulit
1. Skabies
Skabies disebut pula “seven-year itch”. Penyakit tersebut disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil (Sarvoptes scabies) dan dapat menular pada orang lain.
2. Eksim
Merupakan penyakit kulit akut dan menyebabkan kulit menjadi kering , kemerah-merahan , gatal dan bersisik.
3. Jerawat
Jerawat merupakan penyakit umum yang bersifat kronis dan sering di alami anak muda karena kotoran yang menghambat kelenjar minyak. Jerawat sering muncul di wajah, pungggung dan dada atas.
4. Biang Keringat
Biang keringat terjadi karena kelenjar minyak terhambat oleh sel-sel kulit yang mati yang tak terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat.