Puisi Lama Dan Puisi Baru
A. Pengertian
Puisi adalah bentuk karangan sastra yang terikat oleh rima,ritma dan baris juga bait dan disi dengan bahasa yang padat. Banyak pengarang puisi handal yang dimiliki bangsa indonesia seperti chairil anwar, di dalam puisi juga terdapat berbagai unsur yang menyusun puisi-puisi tersebut, seperti unsur interinsik dan unsur bentuk.
B. Unsur Interinsik Puisi
a. Tema
Tema adalah inti dari isi puisi yang ditulis oleh penyair kepada pendengar dan pembaca puisi
b. Amanat
Amanat adalah makana yang tergantung dalam puisi yang ditulis oleh penulis.
c. Nada
Nada adalah sikap pembaca puisi pada saat membacakan puisi.
d. Perasaan
Perasaan adalah rasa menghayati puisi oleh pembaca puisi.
C. Unsur Bentuk Puisi
a. Larik
Larik adalah kalimaat yang ada dalam puisi.
b. Bait
Bait adalah kumpulan larik atau juga bisa disebut baris.
c. Pertautan antar bait
Pertautan bait adalah hubungan antar bait dalam puisi
d. Rima
Rima adalah persamaan bunyi akhir didalam puisi.
e. Diksi
Diksi adalah pemilihan kata oleh penulis, dan menggunakan berbagai gaya bahasa.
Jenis puisi dari perkembangan zaman dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu, puis lama, puisi baru dan puisi kontemporer atau campuran antara puisi moderen dengan puisi lama, dari ketiga jenis puisi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
A) Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh beberapaa faktor, yaitu:
- Jumlah kata dalam 1 bait puisi
- Jumlah baris dalam 1 bait puisi
- Terikat oleh rima
- Banyaknya suku dalam setiap baris
- Irama puisi
- Puisi yang berkembang di masyarakat luas, dan tidak diketahui siapa pengarangnya.
- Disampaikan melalui mulut ke mulut atau melalui cerita.
- Terikat sekali oleh jumlah bait dan baris baik suku kata maupun rima yang ada dalam puisi lama tersebut.
Ada beberapa macam puisi lama yang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk bercerita ataupun sebaginya, berikut macam puisi lama:
- Mantra, merupakan bacaan-bacaan yang dibaca oleh masyarkat pada zaman dahulu yang dipercaya memiliki kekuatan gaib.
- Pantun, adalah suatu karya sastra yang berciri dengan bersajak a-b-a-b, tiap baiit 4 baris dan memiliki suku kata 8 sampai 12 kata, dan 2 baris pertama adalah sampiran dan baris ke 3 dan ke 4 adalah isi pantun.
- Karmina, merupakan pantun pendek
- Seloka , merupakan pantun berkait
- Gurindam , puisi yang bersaja a-a-a-a dan teridiri dari tiap bait berisi 2 baris dam memiliki kata nasihat didalamnya.
- Talibun , merupakan pantun genapa yang terdiri dari 6 sampai 8 baris bisa juga 10 baris.
Puisi baru adalah puisi yang tidak terlalu terikat seperti puisi lama dalam segi jumlah baris maupun bait, yang juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bentuk puisi yang rapi dan sama
- Memiliki sajak akhir baris yang teratur
- Terdpat banyak pola , baik pola syair , pola pantun dan lain sebagainya
- Puisi empat seuntai
1. Balada
Puisi yang berisi cerita
2. Himne
Puisi yang berisi pujian kepada Tuhan
3. Ode
Puisi yang ditujukan kepada orang yang berjasa
4. Epigram
Puisi yang memiliki isi tuntunan atau ajaran di dalam isinya.
5. Romance
Puisi romantis yang memiliki isi tentang kisah yang romantis
6. Satire
Puisi yang berisi sindiran atau kritik kepada seseorang dari penulis
7. Elegi
Puisi yang berisi rasa tangis atau kesedihan penulis.
0 comments
Post a Comment
Berkomentarlah jika kurang jelas atau kurang dimengerti dan menaati peraturan
1. Tidak bicara kotor
2. Tidak spam komentar
3. Menghormati pengunjung lainnya
4. Sopan
Trimakasih