Materi Bahasa Indonesia Pengertian Ringkasan

A. PENGERTIAN RINGKASAN
Ringkasan adalah keterampilan dalam membuat hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang singkat. Ringkasan atau “precis” adalah kata yang artinya memotong atau juga bisa disebut memangkas, sedangkan fungsi dari ringkasan adalah sebuah cara untuk memberikan karangan yang panjang menjadi sesuatu yang lebih singkat, namun tidak menghilangkan pokok pikiran yang ada didalamnya, karena hanya menghilangkan perincian dan ilustrasinya saja.

Ringkasan berbeda dengan ikhtisar walupun kebanyakan orang menganggap hal itu sama, tetapi memang kedua bentuk karangan tersebut sangat berbeda, ringkasan sendiri adalah meringkas suatu karya dimana tidak menghilangkan urutan , isi dan maksud dari penulis, sedangkan ikhtisar sendiri adalah sebuah karya yang sama – sama disajikan dengan lebih ringkas namun tidak terikat oleh sistematika seperti aslinya , dan mencangkup semua keseluruhan karangan yang diringkas.

B.  CARA MEMBUAT RINGKASAN
Untuk membuat suatu ringkasan ada beberapa cara yang dapat anda gunakan, tentunya hal ini sangatlah penting dilakukan untuk pembuatan sebuah karya tulis yang berupa ringkasan, karena bertujuan untuk mempermudah kita dalam pembuatan sebuah ringkasan, berikut adalah cara yang dapat anda lakukan untuk membuat sebuah ringkasan :
1. Dengan Membaca Naskah Asli
Dengan anda melakukan pembacaan terlebih dahulu dalam naskah asli yang akan diringkas maka anda akan semakin di permudah , karena anda dapat memahami pokok dan alur serta isi yang ada di dalam sebuah karya tulis, hal ini bertujuan agar ringkasan yang akan anda buat bagus mudah di pahami dan tepat.
2. Mencatat Pokok Utama
Dalam metode pencatatan pokok utama, anda bisa menandai kalimat yang di rasa sebagai pokok utama dengan menggaris bawahinya atau dengan mencatatnya, metode ini sangat cocok bagi yang sudah memahami struktur pembuatan sebuah ringkasan, karena kadang kala metode pembuatan ringkasan seperti ini sangat cocok untuk pembuatan ringkasan yang naskah aslinya di ucapkan secara langsung oleh guru.
3. Membuat Reproduksi
Menyusun  kembali  suatu  karangan  singkat  berdasarkan  gagasan- gagasan penting yang dicatat tadi.
4. Ketentuan Tambahan Dalam Pembuatan Ringkasan
Selain ketiga cara yang diatas ada beberapa ketentuan dalam pembentukan ringkasan, adalah sebagai berikut :

• Dibenarkan untuk menggunakan kalimat tunggal dibandingkan dengan kalimat majemuk.
• Meringkas sebuah kalimat menjadi sebuah frasa, frasa juga dapat di jadikan sebuah kalimat, serta gagasan – gagasan yang dirasa panjang buatlah menjadi gagasan yang sentral, bahkan apabila di rasa tidak diperlukan sebuah pargarf dapat dihilangkan.
• Semua paragraf ilustrasi yang dianggap penting harus dipersingkat atau digeneralisasi.
• Bila mungkin, semua keterangan atau kata sifat dibuang.
• Dalam ringkasan, tidak ada pemikiran atau interpretasi baru dari penulis ringkasan.
• Ringkasan dari sumber asli yang berupa naskah pidato atau pidato langsung,  penggunaan  kata  ganti  orang  pertama  tunggal atau jamak harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga.
• Sebuah  ringkasan  umumnya  ditentukan  dari  panjang  ringkasan