Wednesday, October 8, 2014

Materi Ikatan Kimia

Peranan Elektron Dalam Ikatan Kimia
Ketika ditemukannya struktur elektronik atom-atom , para ahli membuat analisa untuk menyelidiki bagaimana cara sebuah atom jenis yang satu dengan jenis yang lain dapat membentuk sebuah senyawa dengan ikatan kimia. Lalu apakah ikatan kimia itu?

Ikatan Kimia adalah sebuah gaya tarik menarik antar atom-atom sehingga atom – atom tersebut tetap berada bersama-sama dengan terkombinasi dalam senyawaan. Seorang ahli kimia yang memberikan gagasan tentang ikatan kimia adalah Lewis dan Langmuir serta Kossel, mereka mengatakan bahwasannya golongan VIII A pada tabel periodik yaitu golongan gas mulia sulit untuk membentuk ikatan kimia.

Ikatan Kimia

Gagasan – Gagasan Lewis Tentang Ikatan Kimia

  1. Elektron pada kulit terluar (Elektron valensi) merupakan pemegang peranan utama dalam pembentukkan ikatan kimia
  2. Pembentukkan ikatan kimia dapat terjadi dengan 2 cara, Pertama, karena adanya perpindahan satu atau lebih elektron dari satu atom ke atom yang lain, yang membentuk ikatan ion. Kedua , karena adanya pemakaian bersama pasangan elektron, yang disebut sebagai ikatan kovalen.
  3. Setiap atom yang saling berikatan mempunyai elektron yang mantap sehingga terkonfigurasi sama yang berjumlah 8 eletron valensi.

Aturan Oktet
Setiap gas mulia selain helium mempunyai 8 buah elektron pada kulit terluarnya, dan memiliki konfigurasi, konfigurasi tersebut merupakan susunan yang stabil sehingga dapat disimpulkan bahwa semua atom yang saling berikatan berusaha menjadi seperti gas mulia.

Aturan atom yang berjumlah 8 elektron tersebut dikemukakan oleh Lewis dan Kossel yang dapat disebut sebagai aturan oktet. Mengapa atom H tidak dapat berikatan sesuai dengan aturan oktet? Jawabannya adalah karena atom H dikelilingi hanya 2 elektron yang tidak bisa di terapkan mengenai aturan oktet.

Ikatan Ion
Ikatan ion dapat terjadi jika elektron-elektron pindah dari atom yang satu menuju ke atom yang lain, atom yang memberi / kehilangan elektronnya akan menjadi ion postif, sedangkan atom yang menerima elektron akan menjadi ion negatif.

Ikatan ion terjadi apabila adanya 2 unsur yang berbeda yaitu unsur logam dan nonlogam, unsur logam akan menjadi ion postif sedangan unsur nonlogam lebih sering akan menjadi ion negatif, kesimpulannya adalah bahwasannya ikatan ion terjadi apabila ada dua unsur yang berbeda saling berikatan yaitu unsur logam dengan unsur non logam.

Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terjadi apabila ada pemakaian bersama sepasang atau lebih elektron yang dapat membuat atom-atom yang berkaitan memperoleh susunan ikatan kimia oktet. Ikatan kovalen ini umumnya terjadi karena adanya unsur nonlogam dengan nonlogam yang saling berikatan, unsur nonlogam biasa disebut sebagai unsur elektromagnetif, dalam teorinya ikatan kovalen dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
1. Ikatan Kovalen Rangkap
Ikatan kovalen yang dibentuk lebih dari satu pasangan elektron yang disebut sebagai ikatan kovalen rangkap, macam-macam ikatan kovalen rangkap: Ikatan kovalen rangkap dua yaitu ikatan yang dilakukan oleh 2 pasangan elektron, ikatan kovalen rangkap tiga, ayaitu ikatan yang dilakukan oleh 3 pasangan elektron.

2. Ikatan Kovalen Koordinat
Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan yang terjadi apabila adanya pemakain bersama satu elektron, yaitu adanya pasangang elektron yang mendonorkan salah satu elektronnya untuk dipaki bersama.

Selain jenisnya, ikatan kovalen juga dibedakan anatar ikatan kovalen polar dan nonpolar, apa itu ikatan kovalen polar? Ikatan kovalen polar adalah ikatan atom yang terjadi karena dilakukan oleh atom sejenis, sedangkan nonpolar adalah ikatan atom yang terjadi karena dilakukan bukan oleh atom sejenis.

0 comments

Post a Comment

Berkomentarlah jika kurang jelas atau kurang dimengerti dan menaati peraturan
1. Tidak bicara kotor
2. Tidak spam komentar
3. Menghormati pengunjung lainnya
4. Sopan
Trimakasih