Wednesday, July 16, 2014

Penjelasan Peristiwa Gerhana Bulan Dan Matahari


Gerhana adalah sebuah peristiwa alam yang terjadi di tatsurya dimana suatu benda langit sejajar dengan benda langit yang lain ,yaitu matahari , bumi dan bulan. Gerhana sendiri merupakan peristiwa alam yang sangat jarang terjadi, oleh sebab itu banyak orang yang menunggu peristiwa ini datang bahkan penasara dengan gerhana karena hanya bisa melihatnya di buku.

Dalam peristiwa gerhana ada dua macam jenis gerhana yang terjadi dan dapat kita lihat, karena melibatkan bumi didalamnya, dua jenis gerhana tersebut adalah Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari. Sebelum itu jika anda ingin melatih pengetahuan tentang gerhana anda bisa baca artikel Kumpulan Soal IPA Materi Gerhana, Revolusi Dan Rotasi Bumi

Gerhana Matahari

Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi apabila Matahari , bumi , dan bulan berada pada satu garis lurus sehingga bulan terlihat tertutup oleh bayangan bumi. Peristiwa gerhana bulan ini adalah peristiwa gerhana yang paling sering terjadi karena dapat dilihat oleh lebih besar wilayahnya dipermukaan bumi dan gerhana ini terjadi di malam hari.

Gerhana Bulan

3 Jenis – Jenis Gerhana Bulan 


  1. Gerhana Bulan Total – Gerhana bulan total terjadi apabila bulan akan tepat berada pada daerah umbra sehingga bulan akan tertutupi bayangan bumi secara penuh.
  2. Gerhana Bulan Sebagian - Pada gerhana bulan sebagian, terlihat tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan dan akan terlihat dibanding bagian yang terkena umbra.
  3. Gerhana bulan penumbra - Pada gerhana bulan penumbra ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan namun dengan warna yang suram.


Gerhana Matahari

Gerhana matahari adalah gerhana yang terjadi apabila matahari , bulan dan bumi berada tepat segaris lurus sehingga bumi tertutupi terkena sinar matahari oleh bulan, peristiwa gerhana matahari ini merupakan peristiwa gerhana yang paling jarang terjadi karena hanya sebagian wilayah bumi yang beruntung bisa mendapatkannya, namun gerhana matahari ini sangat berbahaya jika dilihat dengan mata langsung karena dapat membuat kebutaan. Dan peristiwa gerhana matahari ini terjadi di siang hari ketika matahari dalam keadaan terik.

Gerhana Matahari

4 Jenis Gerhana Matahari


  1. Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
  2. Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  3. Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  4. Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Demikian penjelasan tentang peristiwa gerhana bulan dan matahari , semoga dapat membantu anda untuk lebih jelas memahami tentang apa itu gerhana.

0 comments

Post a Comment

Berkomentarlah jika kurang jelas atau kurang dimengerti dan menaati peraturan
1. Tidak bicara kotor
2. Tidak spam komentar
3. Menghormati pengunjung lainnya
4. Sopan
Trimakasih